Salah satu trend produk bisnis / Peluang Usaha sekarang adalah sesuatu
yang bersifat unik , termasuk salah satunya Ayam Mutiara . Meski
tergolong baru, ayam mutiara kini mulai dilirik karena keindahan warna
bulunya. Bila anda memiliki pekarangan yang masih kosong dan ingin
melengkapinya dengan satwa, mungkin pilihan bisa dijatuhkan pada ayam
mutiara. Walaupun pekarangan tidak terlalu luas tetap memungkinkan untuk
itu. Kenapa ayam mutiara..? karena ayam jenis ini
cukup indah dan menyenangkan bila dipandang. Selain itu dari aspek
pemeliharaan dan pemberian makanan cukup mudah. Budidaya Ayam Mutiara dengan budidaya semi intensif dengan asumsi
jumlah indukan selalu tetap, Asumsi biaya belum termasuk lahan.
Modal usaha
Biaya pengadaan kandang Rp. 1.500.000
Biaya peralatan Rp. 300.000
Pembelian 12 bibit indukan Rp. 3.000.000
Biaya pakan dan obat-obatan /tahun Rp. 2.400.000
Biaya lain-lain Rp. 500.000 +
Modal usaha tahun pertama Rp. 7.700.000
Penjualan
:
Penjualan anakan /bulan sejak 3 bulan pertama :
100 DOC x Rp. 10.000 = Rp. 1.000.000
Penjualan indukan pada tahun pertama :
20 pasang x Rp. 500.000 = Rp. 10.000.000
Pendapatan tahun pertama :
(7 bulan x Rp. 1.000.000) + Rp. 10.000.000 = Rp. 17.000.000
Pendapatan per bulan tahun kedua dan seterusnya = Rp. 11.000.000
Keuntungan :
Keuntungan tahun pertama = Rp. 17.000.000 – Rp. 7.700.000 = Rp.
9.3000.000
Kesimpulan :BEP maupun ROI sudah tercapai pada tahun pertama.
Kegiatan
usaha
Awalnya membeli bibit induk dan mulai budidaya, sehingga menghasilkan
telur. Mempersiapkan lahan, kandang. Dan yang paling penting
mempersiapkan lahan disaat ayam mutiara tersebut ingin bertelur,
karena ia akan mencari tempat perlindungan seperti goa di semak –
semak. Usaha ini tidak begitu sulit, sama seperti peternakan lainnya. Hanya
saja kalau peternakan ayam kampung biasa banyak bibit yang bisa
dipakai atau induk ayam kampung sudah banyak dikenal. Sedangkan ayam
mutiara ini sangat sulit diperoleh induknya, dan kalau pun ada pasti
sangat mahal harganya. Usaha ini tidak jauh berbeda dengan ayam kampung. Bahkan pakan ayam
kampung dengan ayam mutiara pun sama, tidak berbeda, tapi cara
bertelurnya yang berbeda. Ayam mutiara saat bertelur memerlikan
perlindungan seperti goa di semak – semak, sedangkan ayam, biasa
hanya butuh kandang dan dierami. Sangat merepotka ayam mutiara, namun
hasil dari peternakan mutiara sangat besar dan menguntungkan, mungkin
karena keindahan bulu ayam mutiara tersebut.
Keindahan bulu ayam mutiara ini sangat menguntungkan yang membuka
bisnis budidaya ayam mutiara, hasil penjualan yang begitu besar,
sedangkan pakannya sangat sederhana. Keindahan itulah yang menjadi
tinggi harga penjualannya. Hewan ini hidup secara bergelombol dan banyak menghuni savanna dan
semak belukar sebagai habitat asli mereka. Satu gerombolan di alam
liar jumlahnya bahkan bisa mencapai ribuan. Oleh karena itu
sesungguhnya hewan tersebut tidak suka menyendiri. Fakta lain, karena
sejatinya termasuk dalam golongan burung (aves), ia bisa terbang
walaupun lebih suka tinggal di tanah.
Persaingan
Usaha
Mungkin usaha ini belum banyak pesaing yang ada. Karena mungkin
banyak yang belum mengetahui tentang ayam mutiara ini. Dan juga
kurangnya bibit unggas ini yang ada, karena unggas ini masih berasal
dari daratan afrika. Susahnya mencari induk ayam mutiara juga penyebab jarangnya yang
mampu membuka usaha bisnis ayam mutiara. Apalagi mengetahuinya,
karena jarangnya ayam tersebut. Dan juga susahnya mengirim ayam
tersebut bila ada yang menginginkan di luar kota atau di luar negeri.
Cara membuka usaha ini pun tidak mudah, karena membutuhkan lahan
tanah yang cukup luas. Sedangan pakan ini pun tidak begitu sulut,
hamper sama dengan ayam kampong lainnya. Biasa tidak ada yang beda
dengan pakannya. Mungkin karena itu jadi jarangnya pesaing yang dihadapinya. sehingga
mungkin banyak keuntungan yang diraih karena belum ada pesaing yang
mengikuti usahanya membudidayakan ayam mutiara tersebut.
Metode
Penjualannya
Strategi penjualan yang ia lakukan adalah menjual langsung ke pasar
burung serta memasang iklan di internet. Hasilnya lumayan bagus,
cukup banyak permintaan luar daerah. Namun untuk penjualan ke jawa
atau ke luar negeri ia belum bisa melakukan dengan alasan
terkendalanya masalah surat izin (karantina) maupun jasa pengiriman
hewan di daerahnya. Usaha tersebut telah memasng iklan di internet cukup bagus dengan
cara online budidaya tersebut menghasilkan, dan mempunyai pelanggan
tersendiri. Dengn cara online saja sudah dapat memesan ayam mutiara
dan uangnya dapat ditransfer, cukup mudah dalam pemesanannya. Tidak sulit untuk mengetahui dan memesan atau mencaritahu tentang
ayam mutiara tersebut cukup liat disitus yang membudidayakan kita
bisa langsung melihat apa itu ayam mutiara, jika kita tertarik bisa
langgsung memesan ayam mutiara tanpa proses yang begitu lama.
Yang paling menarik dari ayam ini sebenarnya adalah warna bulunya
yang dipenuhi dengan bintik-bintik putih seperti mutiara. Inilah
sebabnya sehingga dinamakan ayam mutiara. Ciri fisik lain yaitu pial
disamping kiri dan kanan kepalanya yang tampak seperti helm.
Tempat
atau lokasi usaha
Tempat atau lokasi yang digunakan dalam pengembangan usaha ini
mungkin yang lahannya cukup luas untuk ayam mutiara sehingga bisa
banyak lahan untuk mengelolah usaha hingga bisa menjadi bibit yang
baik atau bertelurnya lumayan banyak, karna lokasinya menduduk
pengembangan usaha ayam mutiara tersebut. Dalam menentukan lokasi dalam membangun usaha ini jauh dari pemukiman
warga. Sehingga warga tidak merasa terganggu, atau ada yang merasa
tidak suka terhadap unggas. Sehingga usaha anda berhasil tanpa ada
halangan atau masalah sedikit pun yang anada hadapi. Semua itu
tergantung pada pemikiran anda dalam membangun budidaya ayam mutiara.
Sehingga warga tidak merasa ada yang terganggu terhadap petrenakan
tersebut. Menjadikan bisnis tersebut berjalan sesuai dengan kemauan
kita, karena warga mersa tidak terganggu, maka mungkin budidaya ayam
mutiara mendapan respon yang baik dari warga setempat. Yang lebih pentik usaha bisnis tersebut untuk saat ayam mutiara ini
bertelur karena ayam tersebut saat bertelur melindungi telurnya
dengan goa semak – semak sehingga kita harus ada semak – semak
yang tersedia pada saat ayam mutiara tersebut ingin bertelur kalau
kita tidak mau memungut telur ayam mutiara tersebut karena
berceceran.
Dan tidak lupa untuk menjaga lingkungan agar tidak tercemar udaranya
karena bisnis budidaya tersebut. Sehingga tidak ada yang mersa
terganggu, dengan demikian usaha yang anda jalankan mendapat respon
baik dari lingkungan sekitar. Dengan itu anda mendapatkan kepercayaan
dalam menjalan kan usaha tersebut, karena anda yang teliti dalam
membangun usaha. Dan dikenal baik dalam sejarah pengembangan bisnis
anda jalankan apapun yang anda bangun.
0 komentar:
Posting Komentar