Peluang Usaha Ternak Ayam Kalkun

Posted by kompak | Kelompok Peternak Ayam Kampung on Sabtu, 06 Oktober 2012

Ayam kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris.Kalkun betina lebih kecil dan warna bulu kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,5-1,8 meter.
Spesies kalkun asal Amerika Utara disebut M. gallopavo sedangkan kalkun asal Amerika Tengah disebut M. ocellata.

Kalkun hasil domestikasi yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey). Sedangkan spesies M. ocellata kemungkinan adalah hasil domestikasi suku Maya. Ada orang yang berpendapat kalkun yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari kalkun suku Maya. Alasannya kalkun suku Maya lebih penurut dari kalkun liar asal Amerika Utara, tapi teori ini tidak didukung bukti morfologis. Kalkun hasil domestikasi mempunyai pial (bagian bergelambir di bawah paruh) sebagai bukti bahwa kalkun negeri berasal dari kalkun liar M. gallopavo. Kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial. Kalkun liar merupakan hewan buruan di Amerika Utara, tapi tidak seperti kalkun negeri, kalkun liar gesit

Harga Jual Ayam Kalkun

Dari segi persaingan, khusus daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta terbilang sudah cukup ketat. Tetapi di luar daerah itu persaingan sama sekali belum ketat terutama di luar Pulau Jawa. Hal itu membuat peluang usaha ternak ayam kalkun masih sangat menjanjikan. Adapun harga jual yang ditawarkan saat ini tergantung umur, antara lain DOC Rp 30 ribu/ekor, usia 2 minggu Rp 45 ribu, usia 3 minggu Rp 55 ibu, usia 1 bulan Rp 65 ribu, usia 2,bulan Rp 100 ribu, usia 3 bulan/pasang Rp 275 ribu, usia 4 bulan/pasang Rp 375 ribu, usia 5 bulan/pasang Rp 475 ribu, usia 6 bulan/pasang Rp 575 ribu, indukan/pasang Rp 750 ribu dan indukan super Rp 850 ribu sampai 1 juta per pasang. Dan, harga karkas (daging) kalkun beku Rp 45- 50 ribu/kg.

Kriteria ayam kalkun yang dijual harus sehat dengan ciri-ciri nafsu makan yang baik, kotorannya berwarna normal (tidak encer putih kehijauan), gerak-geriknya gesit dan berasal dari indukan unggul. Indukan yang unggul biasanya yang produktif memiliki kaki dan badan yang besar.

Sedangkan ciri-ciri ayam kalkun yang kurang baik/afkiran, yakni kaki kering dan sudah kapalan, jari-jari kering dan bengkok, bulunya berwarna kusam, mata melotot (belok), namun pandangan sayu, pada ujung mulut terlihat seperti sobekan yang berwarna kemerahan, sering menyendiri dan nafsu makan berkurang.

Blog, Updated at: 20.03

0 komentar:

Posting Komentar

Random Post

Random Posts Widgets