Cara Berternak Ayam Cemani Menjadi Peluang Usaha

Posted by kompak | Kelompok Peternak Ayam Kampung on Selasa, 11 Desember 2012

Peluang usaha budi daya ayam cemani sebenarnya cukup terbuka bagi siapa saja yang ingin menekuninya. Permintaan pasar ayam cemani cukup terbuka dan pola pemeliharaannya juga relatif mudah. Pemeliharaan ayam cemani sama dengan pemeliharaan ayam kampung biasa, bisa dibudidayakan dengan model bateray, kandang terbatas maupun dibiarkan bebas berkeliaran di luar.
Permintaan pasar akan ayam cemani dimulai dari telur, DOC, anakan ayam cemani di segala umur dan Ayam cemani dewasa dengan harga yang bervariasi. Telur ayam cemani di daerah temanggung dihargai Rp 10.000 per butirnya, sedangkan DOC ayam cemani dibandrol harga Rp. 20.000. Anakan Ayam Cemani usia dua bulan sekitar 50 ribu rupiah per ekornya tergantung kualitasnya. Potensi pasar ini membuka peluang bagi peternak untuk memilih model peternakannya.
 
Untuk memelihara ayam cemani bisa dilakukan dengan system umbaran maupun semi intensif. Untuk memelihara anak ayam ini harus kita siapkan box yang dilengkapi dengan lampu pemanas. Hal ini bertujuan untuk menghangatkan ayam pada malam hari. Kebutuhan panas lampu ini selama dua puluh empat jam. Setelah sudah remaja atau umur ayam bisa ditempatkan pada kandang yang lebih besar lagi.
Untuk pakan ayam kecil dapat memberikan konsentrat starter yang bisa dibeli di poultry shop atau toko pakan ayam dan burung. Pemberian starter ini bisa dilakukan hingga sebulan. Setelah menginjak sebulan ayam bisa diberi pakan campuran bekatul, konsentrat dan nasi aking (nasi kering). Jika sudah mencapai usia dua bulan maka bisa diberikan pakan konsentrat telur + jagung giling dan bekatul.
Jika sudah matang kelamin atau sekitar umur enam bulan sampai delapan bulan maka ayam cemani betina bisa dijodohkan dengan ayam jantan yang usianya minimal satu tahun. Setelah kawin, ayam betina akan bertelur hingga 12 butir. Telur ayam cemani warnanya putih kecoklat-coklatan. Ayam akan mengeram sendiri telurnya karena sifat asli ayam cemani mengerami telurnya. Dalam 21 hari telur akan menetas dan menghasilkan ayam umur sehari atau DOC. Kita bisa memelihara sendiri atau membiarkan induknya memelihara ayam hingga dewasa.

Blog, Updated at: 17.37

0 komentar:

Posting Komentar

Random Post

Random Posts Widgets